- Details
Dalam upaya mengembangkan pelayanan pendidikan teologi serta memperkenalkan visi dan misi Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia (STTIA), Surabaya, telah dilaksanakan kegiatan Safari Pelayanan di wilayah Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 Maret hingga 9 April 2025, melibatkan sosialisasi ke berbagai lembaga pendidikan serta pelayanan dalam berbagai kegiatan rohani. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pelayanan STTIA serta menumbuhkan minat generasi muda untuk merespons panggilan Allah melalui pendidikan teologi dan pelayanan kristiani.
Kegiatan pertama dilaksanakan pada Sabtu, 15 Maret 2025, dalam bentuk sosialisasi STTIA yang menjadi bagian dari perayaan Paskah SMA Negeri I Gunungsitoli. Acara ini dihadiri oleh sekitar 800 orang. Acara ini berlangsung di BNKP Resort 4 Jemaat Kota Gunungsitoli dan menjadi momentum awal perjumpaan dengan pelajar Kristen di wilayah tersebut.
Kegiatan dilanjutkan pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 08.00 WIB, di SMK Negeri I Sogaeadu, Kab. Nias, Kota Gunungsitoli, di mana STTIA memperkenalkan program-program akademik dan kerohanian kepada para siswa sekitar 170.
Kemudian, sosialisasi juga dilaksanakan pada Selasa, 18 Maret 2025 di dua tempat: pertama pukul 07.10 WIB di SMK Swasta Kristen Harapan Sejahtera (KHS) dengan jumlah siswa kelas XII sekitar 105 orang, di mana kegiatan dipadukan dengan pelayanan ibadah pagi. Ibadah ini dipimpin oleh Jernih Hartati Waruwu, S.Th., dengan tema “Panggilan untuk Melayani” yang diangkat dari Keluaran 7:1–13. Tema ini menekankan bahwa setiap orang percaya, termasuk generasi muda, dipanggil untuk menjadi alat Tuhan yang menyampaikan kebenaran-Nya, sebagaimana Musa diutus kepada Firaun. Tema ini relevan dalam mengajak siswa untuk mulai menanggapi panggilan Tuhan sejak usia muda. Pada hari yang sama, pukul 09.00 WIB, sosialisasi dilanjutkan di SMA Swasta Nurani Pelita Agung (NUPELA) dengan jumlah siswa kelas XII sekitar 70 orang.
Selanjutnya, pada Rabu, 19 Maret 2025 pukul 10.00 WIB, kegiatan serupa dilakukan di SMA Negeri I Gido dengan jumlah siswa kelas XII sekitar 210 orang., dan Kamis, 20 Maret 2025 pukul 08.00 WIB, kembali dilaksanakan di SMA Negeri I Gunungsitoli, dengan jumlah siswa kelas XII kurang lebih sekitar 300 orang.
Safari pelayanan ini juga menjangkau pelayanan ibadah kaum muda. Pada Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 19.30 WIB, STTIA mengambil bagian dalam Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Kaum Muda Remaja yang diadakan di GPdI Immanuel Hetalu, Gunungsitoli, acara ini dihadiri sekitar 125 orang. Dalam kesempatan ini, Bapak Dr. Edi Sugianto, M.Th. menyampaikan firman Tuhan dengan tema “Panggilan Hidup Kristen” (1 Petrus 5:10–11). Tema ini menggarisbawahi bahwa kehidupan Kristen adalah panggilan Allah yang mendewasakan umat-Nya melalui penderitaan dan membentuk mereka menjadi kuat dalam iman dan pengharapan pada kemuliaan kekal.
Pada Minggu, 23 Maret 2025, kegiatan dilanjutkan dengan dua agenda. Pagi hari pukul 07.30 WIB dilakukan sosialisasi di BNKP Hilina’a, Kota Gunungsitoli, acara ini dihadiri sekitar 125 dan sore harinya pukul 16.00 WIB, STTIA kembali melayani dalam KKR Kaum Muda – Remaja di GPT Kristus Raja Landatar Gunungsitoli, dengan jumlah yang hadir dalam ibadah ini sekitar 300 orang. Dalam ibadah tersebut, Bapak Dr. Setio Darma Kusuma, S.T., M.Th. membawakan tema “The Eternal Calling” berdasarkan Matius 19:16–30. Tema ini menekankan pentingnya kesetiaan dan pengorbanan dalam mengikuti Yesus, yang membawa kepada panggilan kekal yang melebihi nilai harta duniawi.
Pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 11.00 WIB, sosialisasi dilaksanakan dalam pertemuan hamba Tuhan wilayah BPD V – BPW I GPT di Somolo-molo. Pertemuan ini menjadi wadah kolaboratif untuk membangun jejaring antara STTIA dan para pelayan Tuhan di wilayah tersebut.
Pada Sabtu, 29 Maret 2025, sosialisasi dilanjutkan di GPT Bawolato, dengan jumlah kehadiran Kaum Muda sekitar 43 orang. Kegiatan safari terakhir yaitu sosialisasi di SMK Negeri I Dharma Caraka, Gunungsitoli Selatan, pada Rabu, 9 April 2025 pukul 08.00 WIB dengan jumlah siswa kelas XII sekitar 228 orang.
Sebagai wujud dukungan rohani, Tim Pendoa STT Tabernakel Indonesia menaikkan doa syafaat bagi kelancaran kegiatan Safari Pelayanan di Nias. Dalam doa yang dinaikkan, Tim Pendoa menyerahkan setiap tim yang diutus, setiap tempat yang akan dilayani, serta setiap hati yang akan menerima Firman Tuhan.
Melalui seluruh rangkaian kegiatan ini, STTIA tidak hanya memperkenalkan institusinya, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan teologis yang mengajak generasi muda dan para pelayan Tuhan untuk merespons panggilan ilahi secara serius dan bertanggung jawab. Safari pelayanan ini merupakan komitmen STTIA dalam membangun gereja masa kini melalui pendidikan dan pelayanan yang kontekstual.
Dengan terselenggaranya rangkaian kegiatan Safari Pelayanan Nias ini, Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia (STTIA), Surabaya, berharap dapat menjadi berkat bagi gereja dan institusi pendidikan di Kepulauan Nias. Selain memperkenalkan STTIA sebagai lembaga pendidikan teologi yang kontekstual dan komprehensif, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya mempersiapkan generasi muda yang memiliki kerinduan dan komitmen untuk menjawab panggilan Allah dalam berbagai bidang pelayanan. Kiranya seluruh benih firman yang telah ditabur dan relasi yang telah terbangun dapat menjadi awal dari kolaborasi pelayanan yang berkelanjutan demi kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus.
- Details
"Pujian bukan sekadar nyanyian, tetapi curahan hati yang tulus kepada Sang Pencipta"
Pada tanggal 27 Maret 2025, STT Tabernakel Indonesia mendapat kesempatan untuk ambil bagian dalam ajang PESPARAWI Perguruan Tinggi Teologi dan Agama Kristen (PTT/AK) se-Jawa Timur yang diselenggarakan di Gereja Kristen Abdiel (GKA) Elyon Satelit, Surabaya. Acara yang penuh sukacita ini diikuti oleh lima institusi pendidikan teologi, yaitu STT Tabernakel Indonesia, STTIAA, STT Excelsius, STT Aletheia, dan STAK AB. Adapun yang menjadi lagu tema dalam acara ini adalah “To God be the Glory”.
Kegiatan dimulai dengan doa oleh ketua Panitia, yaitu Bapak Dr. Rei Rubin Barlian, M.Th., kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Ketua PTT se-Jatim, Bapak Dr. Harianto G.P. D.Th. D.Ed. dan berikutnya menyanyikan lagu tema “To God be the Glory” secara bersama-sama. Lalu, disambung dengan kata Sambutan dari tuan rumah, GKA Elyon Satelit dan juga Sambutan Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Bapak Dr. Luki Krispriyanto, S.Th., M.M.Pd. Selanjutnya, acara Pesparawi dengan masing-masing peserta menampilkan pujian terbaik mereka dalam semangat penyembahan dan kebersamaan sebagai satu tubuh Kristus. Dilanjutkan dengan ucapan terima kasih, Pengumuman Kategori dan Pembagian Plakat, serta kembali menyanyi Bersama "To God Be The Glory" sebagai penutup.
Dalam kesempatan tersebut, Gift Choir STT Tabernakel Indonesia, yang dibina oleh coach Ibu Cordelya H. Sinaga mempersembahkan dua lagu rohani berjudul “My Life, My Love, My All” dan “What a Friend We Have in Jesus.” Lagu pertama merupakan sebuah pernyataan iman dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, bahwa seluruh hidup, kasih, dan keberadaan hanya untuk kemuliaan-Nya. Sedangkan lagu kedua adalah sebuah pengingat yang menguatkan, bahwa dalam setiap pergumulan hidup, kita memiliki Yesus sebagai Sahabat sejati yang selalu hadir dan setia mendengarkan setiap doa.
Dengan penuh penghayatan dan ketulusan dalam membawakan pujian, STT Tabernakel Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai Peserta Terbaik dalam kategori Fidelity to the Score. Suatu pencapaian yang patut disyukuri, karena mencerminkan keseriusan dan dedikasi dalam menyampaikan pujian yang setia terhadap partitur dan pesan rohani yang terkandung di dalamnya. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan!
- Details
"Pujian bukan sekadar lagu, tetapi pengakuan akan kebesaran Tuhan yang hidup dan layak ditinggikan."
Segala hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan kita, Yesus Kristus. Dengan penuh sukacita, Gift Choir dari Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk melayani dalam ibadah di Gereja GPT Kristus Gembala.
Pada hari Minggu, 02 Maret 2025, Gift Choir mempersembahkan lagu pujian berjudul "What a Friend We Have in Jesus". Lagu ini mengingatkan kita bahwa dalam Yesus, kita memiliki Sahabat yang setia dan yang mendengarkan, mengerti, dan menopang dalam setiap keadaan. Ia adalah tempat perlindungan bagi jiwa yang letih, dan penghiburan dalam segala pergumulan hidup.
Kemudian, pada Minggu, 23 Maret 2025, Gift Choir kembali mempersembahkan lagu pujian berjudul "My Life, My Love, My All". Melalui lagu ini, menyatakan kerinduan untuk mempersembahkan seluruh hidup, kasih, dan pengabdian hanya kepada Tuhan. Lagu ini adalah ungkapan syukur dan komitmen untuk hidup bagi Kristus semata.
Biarlah setiap pujian yang dinaikkan menjadi wangi yang harum di hadapan Tuhan dan menjadi berkat bagi setiap hati yang mendengarnya.
Kemuliaan hanya bagi Allah. Amin.
- Details
Carilah hikmat, maka engkau akan memperoleh pengertian; dan hormatilah Tuhan, maka engkau akan mengerti segala sesuatu. Amsal 4:7 dan Amsal 9:10.
Dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan, Kolokium Program Studi Magister Teologi STT Tabernakel Indonesia untuk Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 telah terlaksana dengan baik pada tanggal 17–18 Maret 2025.
Kolokium ini menjadi bagian penting dalam proses akademik mahasiswa sebagai langkah awal menuju penulisan tesis. Dalam kegiatan ini, setiap peserta mempresentasikan serta mempertanggungjawabkan rancangan penelitian teologis di hadapan tim penguji. Lebih dari sekadar agenda akademik, momen ini juga mencerminkan penyerahan diri atas panggilan Tuhan dalam dunia pendidikan teologi.
Kiranya STT Tabernakel Indonesia senantiasa menjadi wadah pembentukan hamba-hamba Tuhan yang setia, tangguh, dan membawa dampak nyata bagi generasinya. Segala pujian dan kemuliaan hanya bagi Tuhan, Sang Sumber segala hikmat dan kebenaran. Amin.
- Details
“Tidak ada keberhasilan yang sejati tanpa proses yang ditempuh dengan iman dan ketekunan. Di balik setiap ujian, ada tangan Tuhan yang membentuk dan memimpin langkah demi langkah."
Puji dan syukur hanya bagi Tuhan, karena atas pertolongan-Nya, rangkaian Ujian Komprehensif Semester Genap T.A. 2024/2025 di STT Tabernakel Indonesia telah berlangsung dengan baik pada tanggal 27 dan 28 Februari 2025 y.l., Ujian Komprehensif Lisan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Magister Teologi, yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman mahasiswa secara komprehensif serta sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik setelah menempuh studi di STT Tabernakel Indonesia.
Secara khusus, ujian ini mencakup mata kuliah khas STT Tabernakel Indonesia, yaitu Teologi Tabernakel, Teologi Tahbisan, dan Teologi Mempelai. Setelah mengikuti Ujian Komprehensif, mahasiswa akan melanjutkan persiapan untuk menghadapi Kolokium (Proposal Tesis) yang akan dilaksanakan pada waktu mendatang.
Kiranya Tuhan menyertai setiap mahasiswa dalam menjalani tahapan studi selanjutnya. Biarlah STT Tabernakel Indonesia terus menjadi alat dalam karya Tuhan, dan segala kemuliaan hanya bagi nama-Nya. Amin!
- Details
"Kebersamaan bukan sekadar hadir bersama, tetapi menyatu dalam semangat saling menghormati dan mengasihi, sebagaimana Kristus mengasihi kita."
Pada hari Selasa, 25 Februari 2025, Sekolah Tinggi Teologi (STT) Tabernakel Indonesia kembali mengadakan kegiatan Buka Bersama per Small Groups STTIA. Acara ini menjadi momen perdana di semester Genap Tahun Akademik 2024/ 2025, sekaligus menjadi ajang kebersamaan dan kekeluargaan bagi mahasiswa, staff, serta pimpinan STT Tabernakel Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung di ruang makan kampus dengan suasana penuh kehangatan dan kekhidmatan. Acara diawali dengan doa pembuka, dilanjutkan dengan renungan singkat yang mengangkat nilai-nilai kebersamaan dalam kasih Kristus. Seluruh peserta kemudian menikmati hidangan buka puasa dalam suasana yang akrab dan penuh sukacita.
Melalui kegiatan ini, STT Tabernakel Indonesia tidak hanya mempererat tali persaudaraan antar anggota sivitas akademika, tetapi juga menegaskan pentingnya nilai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Kiranya, semangat kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan ini dapat terus terbawa dalam setiap aspek kehidupan akademik dan pelayanan. Tuhan memberkati.
- Details
"Prestasi bukan hanya tentang apa yang dicapai, tetapi juga tentang bagaimana karakter dan iman dibentuk dalam setiap prosesnya."
Setiap semester, STT Tabernakel Indonesia memberikan penghargaan kepada mahasiswa S1 yang berprestasi. Mahasiswa dibentuk dan dididik di STT Tabernakel Indonesia bukan hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam hal karakter dan kerohanian.
Memasuki semester baru, pada Selasa, 25 Februari 2025, STT Tabernakel Indonesia memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada mahasiswa berprestasi pada semester gasal T.A.2024/2025. Penilaian tidak hanya berdasarkan prestasi akademik, tetapi juga mencakup berbagai aspek lainnya, termasuk kehidupan kerohanian mahasiswa.
Penghargaan diberikan kepada mahasiswa dari Program Studi Sarjana Teologi serta Program Studi Sarjana Pendidikan Agama Kristen (PAK) oleh masing-masing Ketua Program Studi. Acara ini dilaksanakan di hadapan seluruh mahasiswa serta disaksikan oleh dosen dan tenaga pendidik lainnya. Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan kepada mahasiswa yang menunjukkan ketekunan dalam memanfaatkan perpustakaan.
Melalui pemberian reward ini, diharapkan seluruh mahasiswa semakin termotivasi untuk berusaha lebih baik dalam proses pembentukan diri sebagai hamba Tuhan di STT Tabernakel Indonesia. Tuhan Yesus memberkati.
- Details
"Setiap pengalaman iman adalah kesempatan untuk bertumbuh. Bahkan dari layar film, Tuhan dapat menyalakan kembali api pelayanan dan pengharapan di hati kita."
Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah Tritunggal yang mana Mahasiswa STT Tabernakel Indonesia dapat kembali melaksanakan kegiatan Movie Night dengan pemutaran film berjudul Samson, pada hari Minggu, 23 Februari 2025. Acara ini diselenggarakan oleh bidang kerohanian Senat Mahasiswa dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa yang tinggal di asrama.
Film Simson mengisahkan tentang seorang pemuda yang dipilih oleh Tuhan sebagai alat pembalasan terhadap penindasan bangsa Israel oleh bangsa Filistin. Simson menerima kekuatan luar biasa dari Allah untuk melawan musuh bangsanya. Sepanjang perjalanannya, ia menghadapi berbagai tantangan dan kelemahan, di mana ia beberapa kali lebih mengutamakan kehendak pribadinya dibandingkan dengan kehendak Tuhan. Akibatnya, maksud dan tujuan Tuhan dalam hidupnya tertunda. Namun, dalam penyesalannya, Simson memohon pengampunan, kembali kepada Allah, dan akhirnya memenuhi panggilannya.
Kisah Simson memberikan pelajaran berharga tentang ke-setiaan, iman, dan ketergantungan kepada Allah. Tuhan tidak memandang latar belakang, kualitas, ataupun pengetahuan seseorang dalam memilih individu untuk melaksanakan peker-jaan-Nya.
Selain pemutaran film, kegiatan Movie Night ini juga mencakup sesi kesaksian dari beberapa mahasiswa serta sesi tanya jawab dalam bentuk kuis. Sesi ini menjadi momen inspiratif yang memungkinkan mahasiswa untuk saling menguatkan melalui cerita iman dan pengalaman pribadi dalam perjalanan rohani mereka. Sebagai penutup, seluruh peserta berkumpul untuk foto bersama, diikuti dengan sesi ramah tamah yang semakin mempererat hubungan kebersamaan di antara mereka.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa diharapkan mengalami kebangunan rohani yang lebih mendalam, memperoleh semangat baru dalam melayani Tuhan, serta semakin berpegang teguh kepada-Nya. Movie Night ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk memperdalam pemahaman iman, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan di antara mahasiswa. Tuhan Yesus memberkati.