Pelaksanaan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau OSPEK dilakukan pada tanggal 15-19 Agustus 2019.
Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia telah menyelenggarakan Penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020 untuk mahasiswa Teologi S1, Pendidikan Agama Kristen S1 dan Teologi S2 angkatan 2019/2020.
Workshop diselenggarakan pada tanggal 21 Oktober 2019 oleh Bidang Akademik dengan narasumber dan sekaligus pelatihnya adalah Bp.Setio Dharma Kusuma. Beliau disapa akrab dengan panggilan Pak Soyong. Kali ini Bidang Akademik memperkenalkan aplikasi baru yang diberi nama eCampuz. Dalam paparannya aplikasi ini dioperasikan secara online dan bisa diakses dimana saja, kemudahan lainnya antara lain kegiatan aktivitas mengajar, mengisi daftar hadir dan memberikan nilai mahasiswa.Bukan itu saja, tetapi bisa melakukan diskusi kelompok secara online antara dosen dan mahasiswa. Peserta workshop yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan: “wah… canggih ini”.
Revolusi digital yang telah terjadi sejak pertengahan abad ke-20 yaitu sekitar akhir tahun 1960-an, merupakan titik awal dimana elektronik, teknologi informasi, dan produksi mesin-mesin otomatis mulai berkembang. Sejak saat itu, inovasi terkait teknologi informasi dan komunikasi menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Lahirnya jaringan seluler, jaringan internet, yang kemudian diikuti dengan jaringan internet nirkabel (wireless network) membuat proses difusi informasi dan ilmu pengetahuan menjadi jauh lebih cepat dari apa yang manusia dapat bayangkan sebelumnya. Mengirim email, mengakses berita, informasi, hiburan, semuanya terjadi hanya dalam hitungan detik.
STT Tabernakel Indonesia telah berperan dalam dunia pendidikan tinggi untuk mengikuti perkembangan revolusi digital bekerjasama dengan PT Solusi Kampus Indonesia dalam pembuatan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) berbasis website aplikasi. Kerjasama ini ditandatangani bersama pada tanggal 19 Juli 2019. SIAKAD ini mempermudah bagi para dosen dan mahasiswa di STT Tabernakel Indonesia melakukan aktivitas perkuliahan. Bidang Akademik, Administrasi dan Keuangan sangat mudah melakukan monitoring terkait perkuliahan yang sedang berjalan. Salah satu tenaga pendidik mengatakan: aplikasi ini mudah dioperasikan, dan memberikan kemudahan serta keuntungan dalam membuat pelaporan kepada Kemenristek Dikti melalui aplikasi feeder.